27 Januari 2015

Mengaktifkan Prior Knowledge melalui Teknik K-W-L

A. Apa Prior Knowledge itu?
Dalam konteks pembelajaran, prior knowledge dapat diartikan sebagai kemampuan awal  (entering behavior)yang dimiliki seorang peserta didik  yang bisa dijadikan sebagai titik tolak untuk melihat seberapa besar perubahan perilaku yang terjadi setelah seseorang mengikuti proses pembelajaran. Kujawa & Huske (1995) merumuskan pengertian Prior Knowledge sebagai: “a combination of the learner’s preexisting attitudes, experiences, and knowledge. Rumusan ini menunjukkan bahwa Prior Knowledge tidak hanya berkaitan dengan aspek pengetahuan saja, tetapi juga menyangkut sikap dan pengalaman yang telah dimiliki seorang pembelajar.

Paradigma Pendidikan Indonesia Abad Ke-21

Dari jaman ke jaman, pendidikan muncul dalam berbagai bentuk dan paham. Dilihat dari sejarahnya, Pendidikan Indonesia dapat dibagi secara urutan waktu kurang lebih sebagai berikut: (a) jaman pra-kolonial: masa prasejarah dan masa sejarah, (b) jaman kolonial ketika sistem pendidikan ‘modern’ dari Eropa diperkenalkan, dan (c) jaman kemerdekaan RI yang berlangsung hingga sekarang. Masing-masing jaman memiliki corak dan bentuk tersendiri.

4 Prinsip Pokok Pembelajaran Abad ke-21

Jika Anda sempat menelaah isi buku PARADIGMA PENDIDIKAN NASIONAL ABAD XXI yang diterbitkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) atau membaca isi Pemendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses, Anda akan menemukan sejumlah prinsip pembelajaran sebagai acuan dasar berpikir dan bertindak guru dalam mengembangkan proses pembelajaran.

Pembelajaran Scaffolding

Di kalangan masyarakat awam, istilah scaffolding atau perancah tampaknya lebih dipahami sebagai sebuah istilah yang berhubungan teknik konstruksi bangunan, yaitu upaya memasang susunan bambu/kayu balok/besi sebagai tumpuan sementara ketika sedang membangun sebuah bangunan, khususnya bangunan dalam konstruksi beton. Ketika konstruksi beton dianggap sudah mampu berdiri kokoh, maka susunan bambu/kayu balok/besi itu pun akan dicabut kembali. Dalam konteks pembelajaran, penggunaan istilah scaffolding atau perancah ini tampaknya bisa dianggap relatif baru dan semakin populer bersamaan dengan munculnya gagasan pembelajaran aktif yang berorientasi pada teori belajar konstruktivisme yang dikembangkan oleh Lev Vygotsky, sang pelopor Konstruktivisme Sosial.